Halo, selamat datang 2019! ini
tulisan pertama ditahun 2019 dan semoga jadi awal yang baik dan terus konsisten
ya. Aamiin. Tulisan ku kali ini mengenai perjalan wisata kuliner di kawasan
pencinannya ibu kota Jakarta, udah pada tahu belum? Iya di daerah Glodok, deket
stasiun Jakarta kota. Di daerah sini selain terkenal menjadi tempat jualan
elektronik, kalian juga bisa temuin makanan, sayur-mayur, buku, pakaian, dan
lain-lain. Pokoknya jualan barang grosiran disini juga ada (hehe). Pasar Petak
Sembilan ini juga terkenal dengan macam-macam makanan yang hanya bisa ditemuin
disini. Penasaran kan?
Sebelumnya, kenalin dulu nih
teman wisata kulineran kali ini adalah @laails, dia adalah penulis novel dan
saat ini sudah ada 3 novel yang dia buat. Mantap ya! Kita udah ngerencanain
hunting foto bareng sekaligus wisata kuliner udah lama pake banget tapi
alhamdulillah akhirnya terealisasi tahun ini (wkwk). Untuk tempatnya kami
memang maunya di Jakarta lebih tepatnya di tempat yang bisa hunting foto
sekaligus wisata kuliner juga dan dipilihlah ke Glodok ini. Aku sendiri
sebenarnya udah pernah ke daerah ini terakhir kayaknya SD deh dan belum pernah
juga cobain makanan di glodok yang terkenal dengan kuliner yang banyak variasi
dan ada juga yang nggak halalnya (untuk yang muslim seperti aku mesti hati-hati
nih). Kalau Laili juga sebelumnya udah pernah ke Glodok, jadi dia yang ngarahin
ke tempat tujuan kami walaupun kita awalnya masuk-masuk gang kecil dan ngga tau
posisi makanan yang aku list dimana aja tapi sekalinya masuk gang-gang langsung
ketemu (hehe). Ohya sebelum kami pergi, aku udah menyiapkan list-list yang
sekiranya bakal kami cobain disana tapi pada akhirnya ngga semuanya karena ada
yang udah tutup juga, kami kehabisan es kopi susu Tak kie L
Ini ada beberapa makanan yang kami cobain di Pasar Petak Sembilan kawasan
Pencinan Glodok, Jakarta…..
1. Kari Lam
Kedai Kari Lam |
Semangkok Kari Lam Ayam |
Kari Lam Ayam - IDR 45.000 |
Ini adalah kuliner yang pertama
aku coba, Kari Lam semacam kari dengan pilihan bihun atau nasi dengan potongan
daging ayam atau daging sapi. Tidak lupa juga potongan kentang sedang untuk
melengkapi semangkuk kari lam. Rasanya asin, asam, dan pedas karena aku juga
memberikan sambal diatasnya. Porsinya yang lumayan besar membuat semangkuk kari
lam ini cukup untuk jadi santapan makan siang. Menurutku rasa karinya mirip
dengan rasa kuah ayam sayur di rumah masakan padang (hehe). Aku suka!
Sebelumnya udah underestimated karena sejujurnya aku kurang suka kari dan
terngiang-ngiang rasa kari jepang yang pernah aku makan tapi ternyata untuk
rasa kari lam ini beda, tastenya oke dan diterima oleh lidahku. Ohiya senangnya
lagi kami berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan yang punya Ahiong dan yang tadi membuat kari lam ini juga
pemiliknya loh (hehe). Dia bilang kari lam sejak dulu menjadi makanan favorit
almarhum Bondan Winarno dan banyak dikunjungi oleh media lainnya dan hal itu
berpengaruh karena banyak orang yang berkunjung ke kedainya. Kedai kari lam ini
ada sejak tahun 1973 dan sampai saat ini masih ramai pengunjungnya.
Kari Lam (Ayam/Sapi)
Jalan Pintu Besar Selatan No 71D, RT 7/RW 6, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Jakarta
Senin – Minggu
Jam Buka: 09.00 – 15.00 WIB
Jalan Pintu Besar Selatan No 71D, RT 7/RW 6, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Jakarta
Senin – Minggu
Jam Buka: 09.00 – 15.00 WIB
2. Mie Kangkung Si Jangkung
Kedai Mie Kangkung Si Jangkung |
Mie Kangkung SI Jangkung - IDR 35.000 |
Food Court |
Kalau ini menu pilihannya Laili, mie kangkung si jangkung. Ini mie ayam yang sayurnya menggunakan kangkung. Satu porsinya termasuk besar dan penuh banget isinya! Selain seperti mie ayam pada umumnya, ada juga topping udang kecilnya, kuahnya kental dan manis. Kedai di Glodok ini merupakan kedai pertamanya. Kami juga berkesempatan ngobrol dengan masnya yang menjual, ternyata mie kangkung si jangkung ini udah ada beberapa cabangnya di Mangga Dua Mall, Taman Anggrek Mall, daerah Kalideres, dan lain-lain. Kedai pertama ini sengaja dibikin sedemikian rupa dan tidak pernah dirubah oleh pemiliknya sejak awal pertama kali ditempati. Sebelumnya ternyata penjualnya berjualan mie kangkung si jangkung ini dipanggul kemana-mana. Untuk penyuka mie ayam wajib nih mampir kesini :D
Mie Kangkung Si Jangkung
Jl. Pancoran No.71F, RT.7/RW.6, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
Jam Buka: 09.00 – 18.00
Jl. Pancoran No.71F, RT.7/RW.6, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
Jam Buka: 09.00 – 18.00
3. Cempedak Goreng
Aneka Gorengan |
Cempedak Goreng - IDR 12.000 |
Sukun Goreng |
Cempedak adalah buah dan
bentuknya mirip dengan nangka. Sama dengan gorengan lainnya, cempedak goreng
dijual dengan pisang goreng, sukun goreng, combro, dan risol goreng. Ukurannya agak
besar dan rasanya beneran mirip dengan rasa nangka. Waktu aku beli cempedak
goreng ini dilengkapi dengan seplastik kecil gula merah manis. Cempedak gorengnya
sudah manis dan dicocol gula merah tambah manis (hehe).
Cempedak Goreng
Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta
Jam Buka: 09.00 – 18.00
Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta
Jam Buka: 09.00 – 18.00
4. Bakpia Petak IX
Bakpia Petak Sembilan - IDR 5000 |
Bakpia Petak IX
Pasar Petak Sembilan, Jakarta
Pasar Petak Sembilan, Jakarta
5. Pempek Eirin 10 Ulu
Pempek Eirin 10 Ulu |
Pempek Lenjer dan Adaan - IDR 14.000 |
Tek Wan - IDR 18.000 |
Ini list makanan terakhir yang
kami coba tapi sebelumnya kami berjalan-jalan sore dulu disekitaran asemka. Disana
banyak orang yang menjual buku bekas tapi kualitasnya masih bagus, ada
pertokoan lainnya. Sebenernya kami jalan-jalan juga karena masih kenyang dan
berharap makanan sebelumnya udah turun dan ada space untuk pempek yang satu ini
(wkwk). Alasan lain juga karena kami ingin hunting foto di Pasar Asemka. Ketika
kami sampai pada tujuan, tempat ini rame banget! Apa mungkin karena pada saat
weekend atau memang terkenal enak. Iya kami perlu ngantri dulu untuk bergantian
dengan pengunjung lainnya. Pempek disini macam-macam jenisnya. Ada pempek kapal
selam, pempek lenjer pempek kulit, pempek keriting, tekwan, dan lain-lain. Aku pilih
tekwan dan Laili pilih pempek kapal selam dan pempek lenjer. Rasa tekwannya
agak asin tapi seger kuahnya (hehe). Untuk
rasa pempeknya tidak kalah dengan pempek yang lainnya yang udah pernah aku
coba, berasa ikannya. Kalian wajib coba kalo main kesini :D
Pempek Eirin 10 Ulu
Jalan Pintu Kecil No 3 (Toko Tiga) – Depan Asemka, Jakarta
Jam Buka: 10.00 – 18.00
Jalan Pintu Kecil No 3 (Toko Tiga) – Depan Asemka, Jakarta
Jam Buka: 10.00 – 18.00
Sebenarnya masih banyak lagi kuliner yang ingin kami coba
tapi mungkin lain waktu kami akan balik lagi karena masih ada list yang belum
terceklis (wkwk). Wisata kuliner kali ini ke Pasar Petak Sembilan, menurutku
menyenangkan. Banyak makanan yang unik, suasananya juga beda dengan pasar
lainnya, dan semoga next time bisa balik lagi untuk coba makanan lainnya :D